Pada zaman prasejarah, penyebab sakit dianggap berasal dari kekuatan supranatural. Hal ini dapat dilihat dari anggapan penduduk seperti meningkatnya prevalens penyakit rabies dianggap terjadi akibat munculnya bintang sirius atau anjing di langit, sedangkan terdapat juga anggapan meningkatnya prevalens disentri pada penduduk di sekitar sungai nil akibat adanya perubahan pada aliran sungai nil yang terjadi karena adanya kekuatan supranatural. Selain itu terdapat bebrapa konsep dan teori mengenai penyakit, yaitu :
Langkah Kaki Sejuta Makna
Dengan langkah kaki mampu menyusuri setiap tempat dan menemukan sejuta makna tentang arti hidup
Wednesday, November 9, 2011
Sejarah Perkembangan Penyakit
Labels:
antiseptik,
bakteri,
cacar,
imunitas,
infeksi,
Kolera,
lingkungan,
Louis Pasteur,
mikroorganisme,
penyakit,
Rabies,
sakit,
sikap hidup,
Virus
Perkembangan Kesehatan Masyarkat
Sejarah panjang perkembangan masyarakat, tidak hanya dimulai pada munculnya ilmu pengetahuan saja melainkan sudah dimulai sebelum berkembangnya ilmu pengetahuan modern. Oleh sebab itu, akan sedikit diuraikan perkembangan kesehatan masyarakat sebelum perkembangan ilmu pengetahuan (pre-scientific period) dan sesudah ilmu pengetahuan itu berkembang (scientific period).
Labels:
endemi,
epidemi,
Ilmu Pengetahuan,
Kesehatan Masyarakat,
Kolera,
lingkungan,
Louis Pasteur,
penyakit pes,
sanitasi,
the Black Death,
Tifus,
Vaksin
Rabies di Indonesia
Penyakit ini kembali muncul beberapa tahun belakangan ini di Indonesia, khususnya di beberapa daerah dengan tingkat populasi anjing dan kucing yang sangat tinggi. Kemunculan kembali penyakit ini telah mengakibatkan beberapa orang tewas.
Labels:
Difteri,
gejala klinis,
Kematian,
Louis Pasteur,
Lyssa,
Rabies,
Tifus,
tuberkulosis,
vaksinasi,
Virus
Sejarah Penting dalam Dunia Kedokteran
Dunia terus bergerak, begitu pula jagat kedokteran. Di jagat itu ada interaksi dokter, pasien, dan obat-obatan. Juga perjalanan panjang para peneliti menjelajahi mikroskop, tabung reaksi, serta data statistik. Semuanya bergerak saling mempengaruhi. British Medical Journal (BMJ, www.bmj.com) adalah saksi pergerakan itu. Sebagai jurnal kedokteran ternama, terbit di Inggris sejak 1840, BMJ merekam langkah demi langkah yang dicapai dunia kedokteran. Tahun ini BMJ genap 166 tahun. Jurnal ini mengundang pembaca di seluruh dunia, terutama kalangan intelektual, untuk memilih satu dari 15 tonggak penting kedokteran yang telah mengubah wajah dunia. Pekan ini, 18 Januari 2007, hasil pemilihan akan diumumkan.
Labels:
antibiotik,
farmasi,
Imunologi,
KB,
Kedokteran,
kesehatan,
kultur jaringan,
oralit,
rokok,
sanitasi,
Vaksin
Friday, November 4, 2011
Kapankah Giliran Gw??
Hari ini gw baru saja membaca status temen yang akan segera berlibur pada akhir tahun. Widih nih orang bener-bener bisa bikin gw iri setengah mampus (meski dosa tapi ngacay). Napa gw ngga bisa ambil keputusan atau keberanian untuk mengambil waktu senggang dan menikmati hidup. Gw masih berharap bisa menjejak kaki di berbagai tempat yang ingin sekali gw kunjungi.
Kenyataannya ini masih mimpi :(, andai saja gw bisa mewujudkan mimpi itu seperti gw mencoba berbagai hal gila yang selama ini gw lakukan. Malah pikiran gila gw yang sempat terlintas ingin pindah ke Afrika Selatan atau kemana gitu??? rasanya seperti dilemma dan sedih karena kenyataannya itu cuma ucapan dan mimpi yang hanya bisa gw ucapkan atau harap-harapkan.
apa yang harus gw lakukan pertama kali agar mimpi itu terwujud??? adakah yang tahu????
Kenyataannya ini masih mimpi :(, andai saja gw bisa mewujudkan mimpi itu seperti gw mencoba berbagai hal gila yang selama ini gw lakukan. Malah pikiran gila gw yang sempat terlintas ingin pindah ke Afrika Selatan atau kemana gitu??? rasanya seperti dilemma dan sedih karena kenyataannya itu cuma ucapan dan mimpi yang hanya bisa gw ucapkan atau harap-harapkan.
apa yang harus gw lakukan pertama kali agar mimpi itu terwujud??? adakah yang tahu????
Labels:
jalan-jalan,
keliling dunia,
mimpi
Thursday, November 3, 2011
Training penulisan Annual Report berbasis GCG dan CSR ke-2
Jakarta (03/11) - gw kembali hadir di ruangan venezia 2 Hotel Akmani, Jakarta untuk kembali mengikuti pelatihan penulisan Annual Report berbasis GCG dan CSR hari ke - 2. gw masih bersemangat mengikuti pelatihan ini. dengan mengikuti pelatihan ini, gw serasa kembali ke masa-masa duduk di bangku kuliah dan kembali mengingat teori-teori yang dulu pernah gw pelajari tentang berbagai tools PR :).
Labels:
Annual Report,
CSR,
CSR Reporting,
Economic Performance,
Environmental Performance,
GCG,
Komunikasi,
Public Relations,
Social Performance
Wednesday, November 2, 2011
Penyusunan Annual Report berbasis GCG & CSR
Jakarta (02/11) - Hari ini gw mengikuti pelatihan terkait dengan penyusunan Annual Report. rasanya mengikuti pelatihan ini seperti mengulang masa lalu :) semasa waktu kuliah mengikuti kuliah dasar-dasar public relations. ternyata penyusunan annual report tidak seperti yang gw kira selama ini. ada beberapa tahap yang harus disepakati bersama, khususnya oleh pihak manajemen.
Labels:
Accountability,
Annual Report,
CSR,
Fairness,
GCG,
GRI,
Laporan Tahunan,
Responsibility,
Transparancy
Saturday, October 29, 2011
Baru Tahu Kalau Imunisasi Harus Diulang!
Kendati di usia bayi imunisasinya sudah lengkap, bukan berarti di usia ini si kecil sudah aman dari ancaman penyakit. Itulah mengapa ada imunisasi yang harus diulang, disamping imunisasi lanjutan.
Labels:
Antibodi,
Campak,
carrier,
DTP,
Hepatitis A,
Hepatitis B,
Imunisasi,
Imunisasi Lanjutan,
Measles,
MMR,
Mumps,
Polio,
Vaksin Rubella,
Varisela
Ayo, Imunisasi Dulu Sebelum Pergi ke LN
Kalau Anda sering melancong ke luar negeri, tidak ada salahnya membentengi tubuh dengan melakukan imunisasi. Cara tersebut akan membantu Anda terhindar dari berbagai penyakit yang berkembang di negara lain.
Labels:
Demam Berdarah,
Difteri,
Heptitis A,
Imunisasi,
Imunologi,
Kunjungan ke Luar Negeri,
Malaria,
penyakit peradangan otak,
Tifus,
Vaksin Japanese Encephalitis,
vaksin meningitis
Mengapa Perlu Vaksin Sebelum ke Luar Negeri
Mereka yang sering ke luar negeri berisiko terkena infeksi meningokokus
Waspada bagi Anda yang sering bepergian ke luar negeri atau umroh ke tanah suci. Itu karena mereka yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri berisiko terkena infeksi meningokokus atau lebih dikenal dengan penyakit meningitis.
Labels:
Imunisasi,
ITAGI,
Meningokokus,
Penyakit Infeksi,
Penyakit Meningitis,
Traveling,
Vaksin,
WHO,
Wisatawan
Subscribe to:
Posts (Atom)